Presiden Prabowo Subianto mencetuskan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada Maret 2025, yang akan memperkuat ekonomi desa, bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pemahaman mengenai perbedaan keduanya krusial bagi pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan.

Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih Secara resmi akan resmi launching secara nasional pada 12 Juli 2025 sebagai langkah strategis dalam memperkuat akses informasi dan layanan bagi masyarakat. Perekonomian desa memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Seluruh desa di Indonesia menunjukkan dinamika ekonomi desa yang menarik untuk dikaji.

Secara umum, Koperasi Desa / Keluarahan Merah Putih berfokus pada prinsip keanggotaan dan keuntungan bersama. Sementara BUMDES lebih berorientasi pada pengelolaan aset desa untuk kepentingan masyarakat luas. Bagaimana perbedaan Koperasi Merah Putih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)?